MediaNanggroe.com – Waduk Keuliling yang terletak di Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh yang berjarak 35 km dari pusat kota Banda Aceh ke arah Medan. Selain berfungsi sebagai Irigasi yang mengairi persawahan seluas 4.667 Ha. Waduk Keuliling ini juga merupakan salah satu tempat Wisata yang sangat indah, panorama alam dengan awan-awan yang menghiasi langit biru menambah cantiknya pesona wisata ini.
Waduk Keuliling mulai difungsikan sebagai salah satu alternatif tujuan wisata pada tahun 2008 silam, dan hingga kini ramai dikunjungi wisatawan tiap harinya, terutama pada akhir pekan. Terdapat pondok – pondok kecil yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai dan menikmati indahnya pemandangan di sekeliling waduk tersebut. Bagi anda yang hobi memancing, anda juga dapat menyewa perahu – perahu milik warga sekitar. Jika anda mengunjungi mushalla yang terdapat di salah satu bukit, anda akan menemukan dua buah makam kuno dengan corak lafadz “Lailahaillallah” di nisannya.
Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Waduk Keuliling adalah siang hari saat cuaca cerah. Anda akan disuguhi pemandangan gunung Seulawah dan perbukitan yang menghubungkan Aceh Besar ke pantai barat kota Lamno. Jika anda tertarik mengunjungi Waduk Keuliling, anda dapat menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dari pusat kota Banda Aceh melewati jalan Banda Aceh – Medan.
Dalam beberapa bulan kedepan,tepatnya pada awal bulan September 2024 Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, yaitu salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia, dan akan menjadi sorotan utama dengan pemilihan Waduk Keliling Indrapuri sebagai venue cabang olahraga dayung. Keputusan ini memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata Aceh, mengingat potensi wisata dan olahraga yang dimiliki oleh daerah ini.
Waduk Keliling Indrapuri terpilih menjadi tempat perlombaan dayung setelah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat. Keputusan dibuat berdasarkan pertimbangan lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, serta potensi untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan PON.
Saat kunjungi lokasi venue dayung, Ketua PengProv PODSI Aceh, Sulaiman Badai mengatakan, alasan mengapa lokasi tempat pertandingan cabor dayung PON dipilih di waduk keliling, kecamatan kota Cot Gle, Indrapuri Aceh Besar itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan ketua PB PODSI pusat, Basuki Hadimuljono yang juga Mentri PUPR.
“Salah satu alasan karena ketua PODSI pusat setuju lokasi waduk keuliling Indrapuri dijadikan venue PON cabang olahraga dayung,” ungkap Sulaiman Badai.
Saat ini lokasi waduk keuliling sedang ditata seperti perluasan area tanding juga fasilitas lain terkait kelengkapan bertanding, bahkan pihaknya telah koordinasi dengan Koni Aceh kesiapan atlit dayung,” kata Sulaiman.
Lalu Sulaiman juga menyebutkan, dalam waktu dekat akan ada pengerokan beberapa bagian ditengah waduk keuliling lantaran untuk perlombaan butuh lokasi lanjang sehingga dua gundukan bukit dalam waduk akan di bypass.
“InsyaAllah venue dayung ini paling cepat terealisir,” ujar Sulaiman sembari mengatakan bahwa arena olahraga dayung akan terus menggunakan lokasi waduk keuliling ini sekaligus dijadikan arena wisata air.
Dukungan penambahan fasilitas di area waduk keuliling dilakukan okeh PUPR dan Perkim, bahkan untuk perluasan area tanding sudah tayang tender dengan besaran anggaran Rp15 miliar, tentunya akan terus dibenah menuju PON Aceh- Sumut pada September 2024 mendatang, ujar Sulaiman Badai.
Demikianlah, pemilihan Waduk Keliling Indrapuri sebagai venue cabang dayung untuk PON 2024 bukan hanya
sekadar keputusan teknis, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mengangkat potensi pariwisata daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi. (Adv)
Discussion about this post