Aceh Besar, Media Nanggroe — Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali Kunjungi Lokasi pembangunan Trans Continent seluas 7 Hektare di Gampong Beurandeh Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Kamis (12/11)
Dalam kunjungan ini Bupati Aceh Besar di dapuk untuk melakukan penanaman pohon perdana dilokasi pembangunan Trans Continent ini bersama CEO sekaligus Owner PT. Trans Continent Ismail Rasyid yang juga di hadiri mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen.
Bupati Mawardi Ali sangat mengapresiasi Investasi yang dilakukan PT Trans Continent di wilayah kabupaten Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan investasi di daerah yang dipimpinnya.
“Sebagai pimpinan daerah, saya tidak melihat siapapun yang mau investasi di daerah kita. Asal serius, jelas, dan melengkapi semua syarat, langsung saya tandatangani izinnya,” ungkap Mawardi Ali.
Mawardi Ali juga berharap dengan Hadirnya PT Trans Continent dengan kawasan berikatnya, akan mengundang kehadiran para investor lainnya untuk menanamkan investasi di Aceh Besar.
“Insya Allah Pemkab Aceh Besar sangat mendukung dan membantu setiap investor yang ingin berinvestasi di Aceh Besar. Karena sesungguhnya investor itu adalah mitra pemerintah dalam membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu Ismail Rasyid menyampaikan, “Permohonan izin kami diproses sangat cepat sekali. Padahal saya belum berkomunikasi dan bertemu dengan Pak Bupati, tahu-tahu izinnya sudah ditandatangani. Ini sungguh luar biasa,” kata Ismail Rasyid.
“kehadiran pusat logistik berikat ini diharapkan dapat memperpendek jalur transportasi barang, sehingga bisa menghemat biaya distribusi dengan hasil kahir harga barang bisa menjadi lebih murah”,tegas Ismail Rasyid
Perlu untuk di ketahui PT Trans Continent yang bernaung di bawah bendera Royal Group ini bergerak di bidang jasa, transportasi, logistik, pertambangan, minyak, kargo, serta berbagai jenis logistik lainnya, terutama untuk kepentingan perusahaan pertambangan.
PT Trans Continent adalah perusahaan multimoda nasional milik Ismail Rasyid, putra Matangkuli Aceh Utara yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Unsyiah wilayah Jakarta Raya.
Perusahaan yang didirikan oleh alumnus Fakultas Ekonomi Unsyiah ini sudah mengoperasionalkan 16 kantor cabangnya, tersebar di Indonesia, Filipina, serta Australia.
Discussion about this post