MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Massa pendemo yang tergabung dalam Forum Masyarakat Aceh Bersatu memohon maaf atas kerusakan yang terjadi pada pagar gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.
Mereka menegaskan bahwa selama aksi demo yang mereka lakukan, mereka tidak pernah bermaksud merusak fasilitas publik.
Dalam aksi demo yang dilakukan pada Rabu 5 Juli 2023, massa pendemo mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap sikap para anggota Dewan yang tampaknya tidak menerima kedatangan mereka.
Massa pendemo, yang mendukung Ahmad Marzuki, mengungkapkan perasaan tidak diterima oleh wakil rakyat Aceh.
Perbedaan perlakuan ini menjadi kontras dengan demo yang dilakukan oleh kelompok lain yang justru disambut oleh anggota Dewan. Mereka merasa bahwa ketidakadilan terjadi dalam penanganan aspirasi mereka.
“Kami mohon maaf, karena pagar gedung DPR Aceh rusak. Selama demo kami tidak pernah melakukan hal itu.”
“Tapi hari ini kecewa, para anggota Dewan tidak menerima kami, ketika kami mendukung Pak Ahmad Marzuki,” ungkap seorang perwakilan massa pendemo, Syarbaini.
Massa pendemo Forum Masyarakat Aceh Bersatu berharap agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mendengarkan dan menghargai suara rakyat yang mereka wakili.
Hingga saat ini, para anggota DPR Aceh belum menyambut massa pendemo dari Forum Masyarakat Aceh Bersatu.
Discussion about this post