MediaNanggroe.com, Sabang – Sebanyak 24 tiang listrik di Sabang, Aceh tidak dapat dioperasikan akibat longsor. Tiang itu ada yang patah, miring serta rusak sehingga menyebabkan listrik di sana padam.
“24 tiang listrik itu dalam kondisi tidak bisa dioperasikan karena ada yang tumbang, miring, dan konstruksinya rusak tergerus longsor. Kami sudah turun ke lapangan dari dua hari yang lalu, dan kemarin Alhamdulillah kami selesai me-recovery 5 tiang beserta dengan konstruksinya,” kata Manager PLN ULP Sabang Rachmat Ade Brata dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Banjir di sejumlah kawasan di Sabang terjadi pada Minggu (29/1) setelah daerah itu diguyur hujan lebat. Menurut Ade, pihak PLN telah menurunkan tim untuk memperbaiki tiang listrik tersebut.
Namun hingga Senin (30/1) baru lima tiang yang sudah diperbaiki. Petugas PLN disebut kesulitan mengakses ke tiang-tiang itu karena jalan menuju lokasi belum dapat dilalui.
“Kendala saat ini masih ada beberapa titik lokasi yang belum bisa diakses alat berat PLN (mobil crane). Jadi 19 sisanya belum bisa dikerjakan karena sampai dengan kemarin sore akses belum bisa dilalui,” ujar Ade.
Menurut Ade, kerusakan itu menyebabkan 19 travo di daerah itu masih padam. Akibatnya, listrik untuk 250 pelanggan di Gapang, Iboih, Teupin Layeu, Kilometer Nol dan sekitarnya padam sejak Minggu malam.
“Semoga longsor bisa segera bisa cepat selesai ditangani, agar teman-teman PLN bisa masuk ke lokasi-lokasi yang terdampak. Jadi kita bisa bekerja maksimal, melihat kondisinya seperti apa dan apa yang kita butuhkan untuk merecovery jaringan listrik,” jelas Ade.
“Kita meminta masyarakat agar tetap bersabar sampai kondisi listrik di daerah Iboih dan sekitarnya bisa normal kembali seperti sediakala,” lanjutnya.
Discussion about this post