KOTA JANTHO – Penjabat Bupati Aceh Besar yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2023 di Komplek BPMP Provinsi Aceh di Gampong Niron, Kecamatan Sukamakmur, Jumat (28/4/2023) malam.
Hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab, Kepala OPD, camat, dan pejabat terkait lainnya.
Ketua panitia pelaksana, Farhan AP melaporkan, kegiatan STQ tersebut diikuti 533 peserta dari 23 kecamatan se-Aceh Besar. STQ merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi masyarakat dan generasi muda Islam agar semakin terpikat hatinya dengan al-Quran dan semakin tertarik untuk mempelajari Al-Quran.
Di samping itu, nantinya akan menyeleksi qari dan qariah terbaik di tingkat Kabupaten Aceh Besar untuk nantinya diikutsertakan di jenjang MTQ Provinsi, bahkan tingkat nasional. Bahkan, Aceh Besar akan siap tampil pada MTQ Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Kabupaten Simeulue beberapa bulan mendatang.
Dijelaskannya, cabang dan golongan yang diperlombakan pada STQ tersebut adalah 24 cabang dan golongan untuk kategori putra dan putri. Total peserta seluruhnya berjumlah 533 orang (249 peserta putra dan 284 peserta putri) dari 23 kecamatan se-Aceh Besar.
Adapun cabang yang diperlombakan meliputi, tartil Al-Quran, tilawah anak-anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tilawah cacat netra, Qiraat Murattal Remaja, Qiraat Mujawwad Remaja, Qiraat Mujawwad Dewasa, Tahfizh 1 juz dan tilawah, tahfizh 5 juz dan tilawah.
Selanjutnya, tahfizh 10 juz, tahfidh 20 juz, tahfidz 30 juz, tafsir bahasa Arab, Tafsir Bahasa Inggris, Tafsir bahasa Indonesia, Fahmil Al-Quran, Syarhil Al-Quran, Khat Naskah, Khat Hiasan Mushaf, Khat Dekorasi, Khat Kontemporer, dan KTIQ.
Dalam sambutannya, Drs Sulaimi MSi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023 ini. Even STQ Kabupaten Aceh Besar tahun 2023 merupakan event perdana dengan format seleksi yang dilaksanakan oleh Kabupaten Aceh Besar, dimana pelaksanaannya memakai sistem satu babak saja tanpa babak final. “Hasil dari STQ ini akan menghasilkan juara 1, 2 dan 3 untuk semua cabang dan golongan yang diperlombakan, dan selanjutnya juara-juara dari event ini akan dipanggil kembali untuk dibina, dan diseleksi ulang untuk memilih peserta terbaik yang akan mewakili kafilah Aceh Besar ke event MTQ Propinsi Aceh di Kabupaten Simeulue tahun 2023,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari semua pihak semoga kegiatan ini berjalan lancar sebagaimana harapan kita bersama.
Dikatakannya, Kabupaten Aceh Besar telah 2 kali berturut-turut menjadi juara umum di MTQ tingkat Propinsi, yaitu pada MTQ Aceh ke-34 Tahun 2019 di Kabupaten Pidie dan MTQ Aceh ke-35 Tahun 2022 di Kabupaten Bener Meriah. Atas capaian ini patut diberikan apresiasi dan menjadi motivasi bagi semua untuk kembali meraih prestasi-prestasi yang mengharumkan nama daerah. “Semoga kafilah Aceh Besar dimudahkan Allah dalam berjuang di MTQ Aceh ke-36 Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue, dan kembali menjadi yang terbaik sebagai Juara Umum dengan do’a para guru dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kesempatan itu, disampaikan apresiasi yang besar dari Pemerintah Aceh Besar untuk para insan MTQ, guru-guru al Quran, dan para pelatih quran Aceh Besar atas usaha dan jasa baiknya dalam mendidik generasi al Quran di Kabupaten Aceh Besar. Diharapkan agar Kabupaten Aceh Besar selalu yang terdepan dalam melahirkan qari dan hafiz yang handal.
Ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi 23 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar dalam menyukseskan event STQ tahun ini, atas jerih payah dan usahanya dalam merekrut peserta. Tanpa usaha serius dari seluruh kafilah niscaya pelaksanaan STQ ini sulit berjalan sesuai rencana.
Kepada para peserta, Pemkab Aceh Besar mengucapkan selamat berjuang, selamat berkompetisi, selamat mengikuti STQ ini dengan penuh keihklasan dan sungguh-sungguh untuk mendapat ridha Allah SWT, serta dapat meraih prestasi yang baik.
Ia yakin, para peserta adalah insan terbaik yang memiliki potensi luar biasa. Oleh karena itu, peserta diminta menunjukkan segenap kemampuan semaksimal mungkin sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Namun perlu juga diingat bahwa kalah dan menang merupakan hal biasa dalam sebuah kompetisi, namun yang harus tetap diyakini bahwa hikmah serta manfaat membaca dan mempelajari Al-Quran lebih besar daripada status kalah atau menang. “Sekali lagi kami menyampaikan penghargaan bagi anak-anak kami peserta STQ, semoga Allah mudahkan dalam mengikuti STQ ini. selamat bermusabaqah, semoga maksimal dalam penampilan, dan meraih predikat terbaik,” ujarnya.
Kepada para Dewan Hakim, diharapkan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta keadilan sehingga melahirkan keputusan yang tepat.
Discussion about this post