MediaNanggroe.com – Memiliki alam yang sangat eksotis, tidak mengherankan jika Gua Sarang sering dijuluki mini Raja Ampat. Lokasinya berada di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, tepatnya ada antara Pantai Pasir Putih dan Lhong Angen. Lokasi yang sekarang sedang sangat digandrungi ini sebenarnya masuk ke dalam hutan lindung, maka dari itulah tidak akan mengherankan jika suasananya cukup terjaga dengan baik dan asri.
Gua Sarang memiliki berbagai formasi stalaktit dan stalakmit yang sangat indah dan unik. Selain itu, gua ini juga memiliki lorong-lorong sempit yang menantang untuk dijelajahi.
Bagi penggemar kegiatan speleologi, gua ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berpetualang. Saat masuk ke dalam gua, Anda akan merasakan suhu udara yang lebih dingin dan atmosfer yang berbeda.
Anda akan melihat pemandangan unik dan menakjubkan seperti pancaran cahaya yang masuk dari celah-celah di atas gua yang menambah keindahan gua Sarang.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat menikmati pemandangan alam di sekitar gua seperti hutan hijau dan perbukitan yang indah. Sehingga ketika berkunjung ke Gua Sarang, Anda bisa memadukan kegiatan jelajah gua dengan berjalan-jalan di alam terbuka.
Untuk menuju ke Gua Sarang, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa sepeda motor. Sebelum memasuki gua, para pengunjung juga harus mengenakan helm untuk menjaga keamanan.
Secara keseluruhan, keindahan Gua Sarang Sabang merupakan salah satu daya tarik wisata utama di Aceh dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bagi Anda yang menyukai petualangan dan keindahan alam.
Jika ke Sabang, tak lengkap jika tidak mengujungi Gua Sarang. Gua Sarang merupakan gua alami yang terletak di sebelah barat kawasan wisata Pantai Iboih, tepatnya di balik bukit gunung Sabang.
Di balik bukit hijau dan diapit pantai pasir putih yang indah, Gua Sarang yang kini menjadi lokasi wisata favorit bagi kaula muda yang menyukai wisata kekinian dan petualang.
Di sepanjang perjalanan menuju Gua Sarang, pengunjung akan ditemani oleh deburan suara ombak lautan, suara nyanyian burung yang berada di kawasan hutan lindung, dan pengunjung akan mendapati kelelawar menari-nari di atas langit perjalanan.
Perjalanan menuju ke Gua Sarang, Sabang.
Udara yang segar, hutan yang terjaga, pantai yang indah adalah kombinasi komplit yang selalu ditawarkan oleh hampir setiap lokasi wisata di pulau Sabang, Aceh.
Suasana perjalanan pun tidak membuat pengunjung bosan. Berbagai fasilitas seperti tempat berswafoto bisa ditemui disepanjang perjalanan menuju Gua Sarang. Gua Sarang sudah menjadi salah satu objek wisata unggulan di Sabang.
“Keberadaan Gua Sarang dibalik Gunung itu telah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisman. Gua Sarang juga cocok dikunjugi oleh pencinta pertualagan atau adventure.
Banyak pengunjung berpendapat bahwa Pantai Gua Sarang merupakan miniature Pantai Phuket yang ada di Thailand atau Raja Ampat yang berada di Indonesia Timur. Pengunjung juga akan disuguhkan guratan dinding-dinding gua batu yang berdiri kokoh di tebing.
“Sekilas sih mirip seperti Raja Ampat. Ada pulau bebatuan di sekitar Gua, jadinya menambah tempat ini semakin eksotis. Apalagi airnya jernih dan suasana udara sangat sejuk,” kata seorang pengujung, Aprilia Amelia.
Bagi pengunjung yang menggunakan jalur darat tidak bisa langsung masuk kedalam goa sarang. Tapi akan tetap dapat menikmati goa sarang dengan jarak sekitar lima puluh meter saja. Karena untuk mencapai mulut gua sarang harus berenang atau menggunakan perahu.
Di dalam Gua Sarang akan memacu adrenalin para wisatawan. Pengunjung dapat melihat indahnya stalaktit yang bergantungan dilangit-langit Gua.
Selain jalur darat, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Gua Sarang melalui jalur laut dengan menggunakan perahu masyarakat setempat atau speedboat, bisa diperoleh di Pantai pasir putih (pantai sebelah barat) dapat dicapai dari Balohan melewati gunung merapi Jaboi dan pemandian air panas Keunekai.
Tentunya harus didampingi oleh guide yang berpengalaman, karena Gua Sarang hanya bisa dimasuki jika air laut sedang surut, karena saat air laut pasang akan menutup pintu gua.Ini merupakan hal yang menarik untuk dicoba buat anda para petualang dan pecinta wisata bahari.
Untuk menuju lokasi ini, jika dari pusat Kota Sabang, sekitar satu jam perjalanan menuju menuju Kecamatan Sukakarya Pantai Iboih yang searah dengan Gua Sarang.
Setelah sampai di pintu gerbang, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni anak tangga dengan menyusuri jalan berbatu yang ditemani dengan suara deburan ombak. Namun, stamina anda harus terjaga agar tidak tergelincir saat hendak menginjak bebatuan.
Pada Gua Sarang, juga sudah dilengkapi sejumlah fasilitas memadai seperti toilet dan warung jajanan ringan. Para pengunjung juga bisa menikmati hangatnya mie instant dengan air kelapa muda, sembari memanjakan mata dengan pesona Gua Sarang.(Adv)
Discussion about this post