MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Komunitas Metal Detektor Aceh dan MDA Kutaraja melakukan kegiatan Aceh Event I Go Detecting Jak Meupusaka bertujuan menjejak dan menguak sejarah lampau melaui pendektesian logam.
Ketua Komunitas Metal Detektor Aceh yang juga sebagai pelaksana kegiatan Event I Go Detecting, Sayyid Afdhal El Rahimi mengatakan kegiatan yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya, sebuah event yang mengumpulkan hampir 30an detektoris yang tersebar di seluruh Aceh.
“Pantai Lam Guron (Ujung Pancu) Aceh Besar menjadi saksi terselenggaranya sebuah kegiatan yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya, sebuah event yang mengumpulkan hampir 30an detektoris yang tersebar di seluruh Aceh”, ujar Sayyid Afdhal kepada mediananggroe.com, 23 Juni 2024.
Sayyid Afdhal menambahkan, Para detektoris ini adalah sejumlah penghobi yang juga bernaung dalam sebuah komunitas bersama bernama Metal Detektor Aceh dan MDA Kutaraja.
Detektoris atau juga dikenal dengan sebutan para hunter/pemburu harta karun adalah sebuah hobi ataupun telah menjadi profesi dalam pengungkapan relik berbahan logam (harta karun) ataupun pendeteksian terhadap emas alam, ujarnya.
Sayyid Afdhal menjelaskan, Pro Detector sebagai dealer resmi Detektor Minelab di Aceh, menginisiasi kegiatan ini bekerjasama dengan Romar sebagai distributor detektor logam merek Minelab di Asia. Kegiatan ini terlaksana dengan lancar pada hari Sabtu (22 Juni 2024) dengan dinamai Aceh Event I Go Detecting “Jak Meupusaka”. Mengusung tema “Menjejak dan menguak sejarah lampau melalui pendeteksian Logam”.
Komunitas Metal Detektor Aceh mengundang Mas Ardy Manalu dari Romar yang juga menghadirkan hadiah satu unit Mesin Metal Detector Minelab Vanquish 340 untuk diberikan kepada peserta yang beruntung, tutur Sayyid Afdhal El Rahimi.
Seperti disampaikan Mas Ardy pada saat Penyerahan hadiah kepada Hunter Popon “Semoga hadiah tersebut dapat memberikan keberkahan” menemani perjuangan hunter dalam pencariannya, tambah ayyid Afdhal.
Event ini adalah event pertama yang akan mengawali event-event berikutnya di Aceh, dalam memperkenalkan olahraga sekaligus profesi pendeteksian logam. Pelaksana berharap event ini menjadi ajang silaturahmi, memperkenalkan olah raga dan profesi pendeteksian logam kepada masyarakat. Bersamaan dengan berkembangnya komunitas, maka penyelamatan sejarah Aceh dapat terus diperjuangkan, ujarnya.
Hadir pada saat kegiatan ini hunter profesional dan baru. Berbagi cerita juga dilakukan oleh para hunter yang telah cukup lama berkecimpung pada hobi ini. Bang Anwar, hunter Aceh Utara bercerita tentang perubahan kehidupannya setelah yakin dengan profesi ini. Bang Fery Ichsan juga tidak lupa mengingatkan kawan-kawan untuk selalu menjaga situs sejarah dan mengutamakan hal-hal baik dalam menghadirkan sejarah lampau kepada kita semua. Tidak lupa juga hadir perwakilan dari Tim Kepurbakalan Aceh, yaitu Pak Yudi dan tim Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan sukses, dan akan terus memperkenalkan olah raga ini sebagai pilihan hobi yang sangat menarik, tutup ketua MDA Sayyid Afdhal El Rahimi.
Discussion about this post