MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Oknum pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh berinisial As mengancam wartawan KabarAktual.id karena memberitakan kasus pemecatan kepala SMKN Penerbangan. “Berita itu tidak benar. Kami bisa menuntut Bapak,” begitu pesan WhatsApp yang dikirim ke Redaksi media ini, Selasa (21/3/2023).
Oknum Kepala Bidang (Kabid) itu pada awalnya mengajak bertemu wartawan KabarAktual.id untuk silaturahmi. Setelah berbasa-basi sejenak, ia langsung membahas soal berita pemecatan kepala SMK Penerbangan. “Ttg berita kepatang (kapatang) baapo pak (terkait berita kemarin bagaimana pak),” tanya dia dalam bahasa daerah.
Redaksi KabarAktual.id kemudian menjelaskan, bahwa media ini menerima informasi awal tentang pemecatan kepsek dari masyarakat. Berbekal informasi itu kemudian dilakukan upaya konfirmasi kepada pihak terkait. Setelah lengkap baru menayangkannya.
Menurut keterangan Pjs Pemimpin Redaksi KabarAktual.id, Syarbaini Oesman, tidak ada hal yang dilanggar dalam penulisan berita tersebut. Bahkan, media ini juga langsung menayangkan bantahan dari eks kepsek SMK Penerbangan yang mengoreksi keterangan dia sebelumnya. “Sudah ada juga keterangan tambahan dari pak Saiful,” balas media ini sembari mengirimkan link berita penjelasan klarifikasi dari mantan kepala SMK Penerbangan kepada si Kabid.
Setelah itu, tiba-tiba oknum Kabid ini langsung terkesan emosi. Dia menuding berita itu tidak benar. “Kami bisa menuntut Bapak. Bapak belum pernah ke sekolah, apa yg sdg tjd dan bapak tdk konfirmasi ke saya,” ancamnya.
Syarbaini mengatakan, penulisan berita terkait pencopotan kepala SMKN Penerbangan Aceh oleh pihaknya sudah sesuai prosedur dan memenuhi ketentuan yang diatur dalam Kode Etik Jurnalistik. “Wartawan kami sudah melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk upaya meminta penjelasan dari Kadisdik Aceh,” ujarnya.
Soal tidak melakukan konfirmasi kepada Kabid SMK, dijelaskan, bahwa secara kelembagaan yang lebih berwenang dimintai keterangan justeru kepala dinas. Dan, upaya itu sudah dilakukan tapi tidak mendapatkan respon. “Dengan adanya penjelasan dari kepala SMK Penerbangan, itu sudah mencukupi. Sudah cover both side,” ucapnya.
Wartawan anggota PWI Aceh itu menambahkan, bahwa kasus pengancaman tersebut sudah dilaporkan kepada organisasinya. “Karena ini sudah merupakan ancaman, kami harus sampaikan ke organisasi. Dan, sudah kami lakukan tadi,” pungkasnya.
Pemecatan tengah malam
Seperti diberitakan sebelumnya, Disdik Aceh memecat kepala SMKN Penerbangan, Saifullah, secara tiba-tiba pada 15 Maret 2023. Proses pemberhentian itu terjadi secara tak lazim, dilakukan tengah malam sekitar pukul 12.30.
Informasi pemecatan itu diterima KabarAktual.id pada hari Minggu (19/3/2023) malam. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, media ini lalu mengujinya dengan mengontak beberapa kepala sekolah. Setelah dipastikan benar, baru kemudian dilakukan konfirmasi kepada Saiful, kepala SMK yang dipecat.
Mantan kepala SMKN Penerbangan ini kemudian menceritakan secara detail proses pemanggilan dirinya secara tiba-tiba di malam itu, hingga disodorkannya draft surat pengunduran diri oleh pejabat Disdik.[]
Discussion about this post