MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Menjelang Ramadan 1443 Hijriah, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh beramai-ramai berbelanja berbagai kebutuhan di Pasar Al-Mahirah, Gampong Lamdingin. Ada yang pergi sendiri, maupun berkelompok per Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) masing-masing.
Hal tersebut sejalan dengan imbauan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman untuk memajukan pengganti Pasar Peunayong itu.
Wali Kota Aminullah pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi para ASN yang rutin berbelanja bahan pokok dan kebutuhan dapur lainnya di sana.
“Terima kasih dan apresiasi saya kepada semua jajaran pemko. Gerakkan ini wujud nyata partisipasi aktif aparatur pemerintah terhadap kebangkitan perekonomian kota dengan berbelanja di Al Mahirah. Ini pasar kita, kalau bukan kita siapa lagi yang akan membesarkannya,” ujar Aminullah di pendopo, Senin 28 Maret 2022.
Menurut mantan Dirut Bank Aceh ini, satu orang saja ASN yang berbelanja di sana, akan sangat bermanfaat bagi para pedagang. “Terutama pedagang kecil yang membutuhkan perhatian kita semua. Jika pasar ini hidup, maka perekonomian warga sekitar juga meningkat dan juga perekonomian kota secara umum,” ujarnya lagi.
Pasar Al-Mahirah pun, kata wali kota, menyediakan segala kebutuhan masyarakat, mulai dari ikan, daging, sayur-mayur, hingga bumbu masakan dan rempah-rempah. “Berbelanja di pasar terpadu Al Mahirah ibarat one stop service, di satu tempat kita bisa membeli segala kebutuhan sehari-hari. Jadi yang lebih hemat.”
Tempatnya pun nyaman dengan fasilitas yang lengkap dan representatif. “Akses jalan mudah, tempat parkirnya luas, Musola-nya juga ada. Bisnis restoran dan warung kopi mulai tumbuh di kawasan itu. Saya yakin Pasar Al-Mahirah ke depan akan semakin maju dan menjadi pasar terbesar dan pilot project di Aceh,” ujar Aminullah.
Sebagai informasi, Pasar Al Mahirah berdiri di atas lahan seluas dua hektar itu. Relokasi Pasar Peunayong ini terdiri dari enam bangunan utama yang diperuntukkan bagi Pasar Unggas, Pasar Daging, Pasar Sayur, dan Pasar Ikan dengan ratusan kios dan lapak jualan di dalamnya. (Jun)
Discussion about this post