MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, ST menyebutkan dewasa dan sangat bijak jika Pj Walikota Almuniza Kamal menghentikan proses mutasi eselon II di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Hal ini disampaikan Irwansyah ST, selaku Ketua DPRK Banda Aceh, saat menyambut puluhan tokoh dan elemen masyarakat Banda Aceh di gedung DPRK Banda Aceh, Senin (13/01/2025).
Irwansyah berpendapat bahwa urgensi dari proses Jobfit yang hendak dilakulan oleh Pj Walikota ini tidak signifikan dan kurang relevan, menggingat masa jabatan Pj yang hanya sesaat lagi, lagipula ada hal lebih penting untuk didahulukan, yaitu memberikan ruang dan peluang yang besar untuk Walikota definitif untuk menyusun kabinetnya sendiri.
Politisi PKS ini menjelaskan jika jobfit dilakukan oleh Pj Walikota yang hanya sesaat lagi jabatannya, maka sesuai aturan perundang – undangan Walikota definitif hanya bisa merombak kabinet tersebut dalam rentang waktu dua tahun.
“Meski ada aturan yang membolehkan 6 bulan, tetapi dengan mekanisme yang rumit, dan tentu Walikota definitif sedikit tidaknya akan terganggu ritme dan suasana kerja untuk menata kota, merealisasikan janji politilnya dengan kabinet yang tidak disusun sendiri,” kata Irwansyah.
Alangkah bijak dan dewasanya, Pj Walikota untuk meringankan dan menyukseskan transisi kepemimpinan ini dengan memberikan ruang kepada Walikota terpilih untuk melakukan mutasi ini.
“Kami mendorong Pj Walikota mengajak duduk bersama dan silaturahim dengan Walikota terpilih dimasa singkat ini, fokus pada bagaimana transisi bisa dijalani dengan indah dan sehat, tanpa polemik, seperti dilakukan oleh Pejabat2 Walikota didaerah lain yang kita lihat sudah melakukan pertemuan secara resmi dg Kepala Daerah terpilih,” tutupnya.[]
Dr Hendra selaku juru bicara Ormas dihadapan Pimpinan Ketua DPRK dan Pj Skretaris Daerah mempertanyakan urgensi Pemerintah Kota Banda Aceh yang berencana melakukan Job Fit pejabat eselon II. Padahal kata dia tidak sampai dua bulan lagi akan dilakukan pelantikan walikota terpilih.
“Kami ingin mempertanyakan ini, ada urgensi apa hingga Job Fit harus dilakukan sekarang, kami sangat keberatan, karena mengingat tidak lama lagi akan dilakukan pelantikan walikota baru,” ujar Hendra
Hendra menambahkan kehadiran pihaknya ke DPRK ingin menyampaikan keresahan tersebut, agar proses melanggengkan kekuasaan ini tidak dilanjutkan lagi oleh Pj Walikota saat ini.
Sementara itu Yusuf Al-Qardhawy menyampaikan bahwa keadilan adalah esensi dari segalanya, keadilan adalah bagaimana seorang pimpinan mampu membahagiakan warganya, tidak membuat warganya resah dengan kebijakan yang diambil.
“Oleh karena itu kami hadir disini ingin menyampaikan aspirasi rasa keberatan kami terkait wacana Pj Walikota Banda Aceh melakukan mutasi eselon II di Pemko Banda Aceh,” ujar Yusuf Al-Qardhawy.[]
Discussion about this post