MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Ini sesuatu yang terdengar nyeleneh dan bikin geli. Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Univeresitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengeluarkan maklumat soal cara mengatasi badan badan (BB). Pemberitahuan berisi panduan praktis cara menghilangkan BB itu dikeluarkan karena banyak mahasiswa yang mempunyai masalah tersebut.
Surat resmi berjudul PEMBERITAHUAN nomo B/885/UN11.1.4/4/LL/2022 yang ditandatangani Ketua Jurusan Arsitek dan Perencanaan FT USK, Laina Hilma Sari, memuat 26 item cara mengurangi BB. Pemberitahuan itu disampaikan karena banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan.
“Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi,” tulis Ketua Jurusan Arsitek, Laina Hilma Sari, seperti beredar di media sosial hari ini, Rabu (16/11/2022).
Untuk mengatasi masalah BB, mahasiswa diminta membaca panduan sebagai berikut:
1. Mandi secara teratur
2. Gunakan sabun antibakteri
3. Keringkan badan dengan baik
4. Pilih pakaian sejuk
5. Ganti baju dan pakaian dalam secara teratur
6. Kurangi makan minyak dan bawang
Maklumat itu juga mengingatkan mahasiswa bahwa bau badan bersumber dari ketiak. Karena itu, mahasiswa diminta agar memperhatikan kebersihan ketiak yang merupakan area yang paling berkeringat dan menyebabkan bau badan.
Maka, dalam mengatasi permasalahan ketiak, mahasiswa diminta memperhatikan hal berikut:
1. Gunakan antiperspiratn
2. Gunakan daun sirih
3. Gunakan cuka apel
4. Gunakan baking soda
5. Gunakan jus lemon
6. Tea tree oil
7. Hindari pemakaian deodorant berlebihan, karena akan membuat bau badan lebih terasa
8. Hentikan kebiasaan merokok karena itu dapat menambah aroma bau badan.
Pada bagian akhir maklumat itu diminta agar mahasiswa memperhatikan dan menerapkan panduan cara mengatasi BB kehidupan sehari-hari. “Jurusan sangat mengharapkan mahasiswa memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus,” tulis edaran itu.
Sebuah sumber di kalangan FT USK yang dicoba konfirmasi media ini mengatakan, Ketua Jurusan Arsitek yang mengeluarkan edaran itu tidak bersedia diiminta komentarnya. “Kata kawannya sudah ada wartawan yang tanya. Beliau bilang tidak mau komentar,” ujar sumber media ini, Rabu (16/11/2022) malam.
Discussion about this post