MediaNanggroe.com, Pidie – Untuk mempermudah akses layanan pengurusan kepesertaan dan penyebaran informasi Program JKN-KIS secara merata sampai ke pelosok desa, BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh menjemput bola dengan membuka kanal layanan melalui Mobile Customer Service (MCS) di Desa Pulo Siblah Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie pada Selasa (15/11).
Desa Pulo Siblah ini merupakan salah satu desa Kabupaten Pidie Provinsi Aceh yang secara geografis berada ditanjakan gunung dan dikelilingi persawahan serta merupakan salah satu desa yang pernah terjadi konflik bersenjata pada masa lalu dimana mata pencaharian masyarakat setempat adalah bertani. Untuk menuju desa tersebut diperlukan waktu kurang lebih selama 40 menit dari Ibukota Kabupaten Pidie, Kota Sigli.
“Alasan kenapa kita menyambangi Desa Pulo Siblah karena desa ini merupakan salah satu desa pelosok yang terdapat di Kabupaten Pidie, jika masyarakat ke Kantor BPJS Kesehatan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk transportasi karena jarak yang jauh pastinya dirasa berat bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani, oleh karena itu BPJS Kesehatan memberikan kemudahan dan mendekatkan kepada masyarakat dengan menghadirkan kanal layanan BPJS Kesehatan melalui MCS,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, Neni Fajar saat ditemui di ruang kerjanya.
Lanjut Neni, dalam pelayanan MCS tersebut peserta dapat melakukan pengurusan administrasi berupa pendaftaran peserta, penambahan anggota keluarga, perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan data, pencetakan kartu serta pelayanan informasi dan pengaduan. Neni juga menyebutkan, dalam kegiatan MCS tersebut tidak lupa melakukan sosialisasi pemanfaatan pelayanan online seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) ke nomor 08118165165, chat CHIKA (Chat Assistant JKN) ke nomor 08118750400 dan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Berdasarkan laporan dari petugas BPJS Kesehatan yang melaksanakan MCS, jumlah masyarakat yang berkunjung ataupun melakukan pengurusan administrasi kepesertaan di Desa Pulo Siblah ini sebanyak kurang lebih 100 orang dengan berbagai keperluan pengurusan JKN, tentunya ini menunjukkan antusiasme warga yang luar biasa dengan program jemput bola seperti ini. Program MCS telah kita susun secara rutinnya setiap harinya terutama untuk mendatangi desa-desa dan puskesmas yang berada dipelosok,” ucap Neni.
Sementara itu, Keuchik (Kepala Desa dalam Bahasa Aceh-red) Pulo Siblah, Kamarullah yang ikut mendampingi tim dari BPJS Kesehatan selama disana mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dengan telah melakukan pelayanan administrasi ke desanya karena sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi kepesertaan JKN tanpa perlu jauh-jauh ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Kendala selama ini dalam pengurusan JKN adalah karena jarak kami yang jauh dari Ibukota Kabupaten, jarak tempuh ke Kota Sigli sekitar 20 km apalagi letak kami ini sudah diujung kecamatan sehingga dengan adanya pelayanan BPJS Kesehatan ke desa kami ini sangat membantu sekali masyarakat,” kata Kamarullah.
Kamarullah menyampaikan harapan agar pelayanan MCS ini dapat terus dilaksanakan tidak hanya di desa mereka namun juga ke desa-desa lain yanga ada di Kecamatan Tiro karena melihat antusiasme sangat besar dari masyarakat untuk mengurus kepesertaan JKN. (rq)
Discussion about this post