MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Acara peresmian BLUD SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh yang gegap gempita menyisakan duka bagi Saifullah. Kepala SMKN Penerbangan Aceh itu dipecat beberapa hari usai acara. Kabarnya, gara-gara tidak berpartisipasi pada acara launching yang diresmikan Dirjen Kemendikbud dan dihadiri Pj Gubernur Achmad Marzuki tersebut.
Menurut keterangan dari sumber sangat terpercaya, pemecatan terhadap Saifullah terjadi pada tanggal 15 Maret 2023 pukul 23.30 tengah malam. “Waktu itu datang sejumlah pejabat Disdik ke SMKN Penerbangan, lalu menyodorkan surat pengunduran diri untuk ditandatangani oleh pak Saifullah,” kata sumber media ini.
Pejabat yang memerintahkan agar Saifullah datang ke sekolah di tengah malam itu adalah Muksalmina (Kabid GTK). Dia didampingi Asbaruddin (Kabid SMK), Syarwan Jhoni (Kacabdin Banda Aceh), dan seorang kepala SMK. “Mulai besok bapak tidak lagi menjabat kepala sekolah. Ini perintah kepala Dinas,” ujar Muksal seperti ditirukan oleh informan.
Kepada KabarAktual.id, juga disebutkan bahwa Kabid GTK itu memperlihatkan sikap arogan saat berada di SMKN Penerbangan malam itu. “Semua orang juga tahu, kalau dia memang arogan. Tapi, gak apa-apa. Di atas langit masih ada langit,” ujar sumber media ini lagi.
Mantan Kepala SMKN Penerbangan, Saifullah, yang dikonfirmasi KabarAktual.id, Minggu (19/3/2023) malam, membenarkan informasi pemecatan dirinya. “Ya, terhitung tanggal 15 Maret 2023 saya sudah tidak lagi menjabat. Sekarang saya ditugaskan di Cabang Dinas Banda Aceh,” ujarnya.
Saifullah tidak bersedia berbicara banyak ikhwal pemecatan dirinya. Dia juga mengaku tidak mengetahui apa masalah yang melatarbelakangi pemecatan tersebut. “Maaf pak, saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya staf. Saya ikuti perintah atasan,” pungkasnya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Saifullah tergolong belum begitu lama menjabat kepala SMKN Penerbangan Aceh. Kabarnya, dia dilantik pada tanggal 17 Januari 2022. Baru sekitar satu tahun lebih sedikit.
Sumber lain mengatakan, pemecatan Saifullah disebut-sebut akibat kepala sekolah ini tidak mau memberi “kontribusi” pada acara launching BLUD yang baru saja dilaksanakan. Acara yang dihadiri Pj Gubernur Achmad Marzuki itu diresmikan oleh Dirjen Kemendikbud RI. “Katanya Saifullah tidak mau memberi kontribusi seperti kepala SMK lain,” kata sumber media ini.
Kepala Disdik Aceh Al Hudri yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak menjawab pertanyaan media ini. Pesan tertulis yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA) juga tidak dibalasnya.[]
Discussion about this post