MediaNanggroe.com, Sabang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN di Lingkungan Masyarakat yang diselenggarakan di Ruang Teater Museum Kota Sabang, Rabu – Kamis, 20-21 Juli 2022.
Bimtek Penggiat P4GN mengundang Ketua Pemuda dari 18 Gampong yang ada di Kota Sabang untuk selanjutnya dapat menjadi Penggiat dan perpanjangan tangan BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba.
Kegiatan di buka langsung oleh Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT didampingi Sub Koordinator P2M Supriadi S.T.
Melalui sambutannya, Hasnanda menyampaikan bahwa peran masyarakat dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba sangat diperlukan.
“Saat ini, Aceh menduduki urutan ke-6 dengan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia, tentunya ini menjadi kepedulian kita sesama, peran pemuda sangat penting untuk mendukung terciptanya generasi muda yang bersih narkoba,” ucap Hasnanda.
Disela itu, Hasnanda juga mengingatkan agar para orang tua dapat berperan aktif untuk mengawasi anggota keluarga di tengah trend penggunaan narkoba yang beredar.
“Orang tua tentunya punya peran penting untuk menjaga keluarganya, dengan trend yang ada ini seringkali anak salah mengartikan sehingga dengan mudah tergiur untuk mencoba-coba pakai narkoba,” pungkas Bang Has sapaan akrab Kepala BNN Kota Sabang.
Pemaparan diawali oleh Asisten II Setdako Sabang Faisal Azwar, S.T, M.T terkait Peran Pemuda dalam Upaya Program P4GN. Faisal menyampaikan bahwa untuk kalangan pemuda mendapatkan sebuah informasi merupakan hal yang mudah terlebih dengan kecanggihan alat teknologi yang berkembang pesat saat ini.
“Pemuda akan lebih mudah mendapatkan informasi melalui gadget yang digenggam. Oleh karena itu, pemuda dapat berkreatifitas dalam menciptakan kegiatan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sebagai upaya P4GN,” kata Faisal.
Diakhir paparannya, Faisal berpesan agar para pemuda yang hadir ini dapat menjadi agen perubahan di Kota Sabang untuk mewujudkan Sabang Bersinar.
H. Hasanuddin, M. Ed selaku Dosen STISNU Aceh menjadi pemateri selanjutnya dengan paparan tentang Pendekatan Agama Mencegah Penyalahgunaan Narkoba. Tu Sudan atau sapaan akrab dari narasumber kedua ini menyampaikan bahwa untuk menjadi pemuda yang keren bukanlah dengan memakai narkoba.
“Pemuda keren itu bukanlah yang candu akan narkoba, melainkan yang candu akan firman Rabb-Nya sehingga hidupnya jauh dari bahaya narkoba,” ucap Tu Sudan.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Gampong Isniwandi, S.Kep yang menyampaikan tentang Penyalahgunaan Zat dan Gambaran Sosial.
Diakhir kegiatan hari pertama, Sub Koordinator P2M Supriadi S.T menyampaikan bahwasanya Bimtek Penggiat P4GN ini merupakan tindaklanjut dari Raker P4GN di lingkungan masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Hari kedua, BNN Kota Sabang menghadirkan 3 narasumber pada kegiatan Bimtek P4GN dari berbagai latar belakang.
Pemaparan diawali oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Sabang T. Ramli Angkasa, SE, M.Si, Ak., terkait Bahaya Narkoba dalam Perspektif Hukum.
Dilanjutkan dengan paparan dari dr. Yulia yang membahas tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Kesehatan. Dalam kegiatan ini, Dokter menyebutkan bahwa dampak dari penyalahgunaan narkoba dapat meliputi komplikasi medis, dampak sosial maupun pelanggaran hukum.
Pemateri terakhir menghadirkan Cut Nova Elita, SE, M.Si selaku Trainer yang berbicara tentang Public Speaking/Dinamika Kelompok. Diakhir pemaparan, Cut Nova menyampaikan bahwa untuk menjadi pemuda yang sukses diperlukan usaha yang bersungguh-sungguh.
“Materi itu penting, namun metode itu lebih penting. Akan tetapi, jiwa penyampai akan lebih pentingnya,” ucap Cut Nova.
Untuk menutup kegiatan, dilakukan penyematan pin penggiat P4GN secara simbolis oleh Kepala BNN Kota Sabang kepada peserta dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Discussion about this post