MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Aceh, Teuku Riefky Harsya (TRH), kembali memberangkatkan tiga penderita bocor jantung asal Aceh untuk berobat ke Jakarta.
Ketiganya yakni Fatimah Azzahra (3 bulan) warga Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Noviani (12 tahun) warga Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala Nagan Raya dan Ahmad Sandi Maulidan (14 tahun) warga Panton Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
“Kami akan memfasilitasi semuanya selama mereka berada di Jakarta, baik terkait pengobatan, tempat tinggal maupun akomodasi dan lain sebagainya,” kata Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra, di sela-sela pemberangkatan pasien dan keluarga melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Sabtu (21/10/2023).
Aidil menyampaikan selama di Jakarta, ketiga pasien beserta keluarganya dibantu dan difasilitasi oleh Teuku Riefky Harsya yang juga merupakan Sekjend Demokrat Pusat tersebut.
Lebih lanjut, Aidil mengatakan, di belakangnya masih terdapat 67 penderita bocor jantung lain berada di Aceh, yang masih menunggu antrean untuk diberangkatkan ke Jakarta (mendapatkan perawatan medis).
“Kami juga berharap kepada semua pihak yang mempunyai sedikit kemampuan bisa membantu untuk menguraikan antrean ini. Karena banyak sekali anak-anak Aceh yang menderita penyakit bocor jantung, yang hingga hari ini sudah diketahui bahwa mereka itu sakit jantung dari berbagai jenis,” ujar Aidil.
Keuchiek Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala Nagan Raya, Samsul Rizal, yang ikut mendampingi pemberangkatan pasien menyampaikan terima kasih kepada Teuku Riefky Harsya.
“Dari kami pemerintah gampong memang tidak ada daya upaya untuk membawa pasien berobat ke Jakarta,” ujarnya.
Oleh sebabnya, dia juga berharap kepada semua pihak juga bisa membantu dan memikirkan tentang kesehatan anak Aceh, bukan hanya Teuku Riefky Harsya.
“Kalau bisa mari sama-sama oleh para anggota DPR lain, menjaga kesehatan dan membantu apa yang bisa untuk kebangkitan bangsa khususnya rakyat Aceh,” ucap Samsul.[]
Discussion about this post