MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan kegiatan family gathering dan outbond. Acara ini digelar di tepi pantai Leupon Greenlawn, Lampuuk, Aceh Besar.
Acara yang digelar selama dua hari, 5 hingga 6 Agustus 2023, itu dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan Aceh dan seluruh kepala cabang dinas, kepala sekolah, pengawas, dan staf dinas Dinas Pendidikan.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh menemukan Kelebihan Pembayaran Jasa Penyelenggara pada Disdik Aceh.
Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023 yang disampaikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Dimana Disdik Aceh anggarkan paket Pekerjaan jasa penyelenggara Family Gathering/Outbound senilai Rp498.000.000 untuk kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 6 Agustus 2023.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban pekerjaan Belanja Jasa Kantor yaitu jasa penyelenggara atau event organizer (EO) secara uji petik pada Disdik Aceh menunjukna permasalahan Kelebihan Pembayaran Jasa Kegiatan Family Gathering/Outbound, tulis BPK.
Ada sekitar enam item kelebihan pembayaran pada kegiatan Family Gathering /Outbound diantaranya hadiah kegiatan Outbound Rp10.000.000, sewa mobil taoilet Rp2.000.000., sewa WC portebel Rp3.880.000., jasa petugas medis Rp3.000.000., cetak gelang polyester Rp1.500.000., serta sewa tendon air sebesar Rp.5.600.000. dengan total kelebihan bayar mencapai Rp 25.980.000.
Hal itu disebkan oleh Kepala Disdik Aceh PA belum optimal dalam mengawasi pelaksanaan anggaran SKPA yang dipimpinnya dan Kepala Bidang SKPA terkait selaku KPA dan pejabat penandatangan kontrak belum cermat dalam mengendalikan kontrak dan menandatangani SPM serta PPTK Disdik Aceh tidak cermat dalam mengendalikan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan teknis kontrak, tulis BPK dalam LHP.
Atas permasalahan tersebut Pemerintah Aceh melalui Kepala Disdik Aceh menyatakan sependapat dengan hasil pemeriksaan BPK.
Atas Kelebihan Pembayaran Jasa Kegiatan Family Gathering/Outbound BPK merekomendasikan Pj. Gubernur/Gubernur Aceh agar memerintahkan Kepala Disdik Aceh untuk Lebih optimal dalam mengawasi pelaksanaan anggaran SKPA yang dipimpinnya serta Memproses kelebihan pembayaran dan menyetorkan ke Rekening Kas Daerah Sebesar Rp 25.980.000.
Terkait hal ini wartawan mediananggroe.com mencoba konfirmasi ke Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Fachrial, S. Pt, M. Si melalui pesan WhatsApp tanggal 12 Juli 2024, namun sampai berita ini ditayangkan pertanyaan yang diajukan media ini tidak medapatkan jawaban.
Sebagaimana diberitakan media ini tanggal 9 Agustus 2023 dengan judul Alasan Jaga Kekompakan, Disdik Aceh Habiskan APBA Setengah Miliar Untuk Family Gathering Anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh selama dua hari mencapai Rp. 500.000.000,. berdasarkan laman https://sirup.lkpp.go.id/ kegiatan family gathering dan outbond dilaksanakan di Aceh Singkil.


Anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh tahun 2023 naik 300 Juta (150 Pesen) dibandingkan dengan kegiatan yang sama pada tahun 2022 dengan anggaran 200.000.000,.

Dari dokumen e-catalog.lkpp.go.id ID paket-P2307-6686535 tanggal 26 Juli 2023, diketahui, paket proyek tersebut dimenangkan oleh pelaksana CV MUM beralamat di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Dalam daftar pesanan disebutkan, kegiatan diikuti 300 peserta dengan harga satuan Rp 1.660.000 dengan total harga mencapai Rp.498.000.000., tanggal pelaksanaan 5 dan 6 Agustus 2023 di Kabupaten Aceh Besar.
Terkait besarnya anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh media ini mencoba mengkonfirmasi melalui aplikasi whatsapp kepada Plh Kepala Disdik Aceh, Asbaruddin.
Plh Kepala Disdik Aceh, Asbaruddin, membalas pesan whatsapp jawaban berupa rilis dan laman disdik.acehprov.go.id dengan judul “Lewat Outbond, Pegawai Disdik Aceh Jalin Kekompakan dalam Lingkungan Kerja” Senin, 7 Agustus 2023 mewartakan.
Acara yang digelar selama dua hari, 5 hingga 6 Agustus 2023, itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri; Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin; dan seluruh kepala cabang dinas, kepala sekolah, pengawas, dan staf dinas Dinas Pendidikan Aceh.
“Acara ini sengaja digelar untuk menjalin silaturahim di kalangan dinas pendidikan. Mudah-mudahan ini membuka banyak kebaikan bagi dinas pendidikan dan dunia pendidikan Aceh pada umumnya,” kata Alhudri usai menutup kegiatan tersebut, Ahad, 6 Agustus 2023.
Sejak Sabtu siang, para peserta mulai mendatangi lokasi kegiatan yang dipenuhi dengan puluhan tenda kecil dan satu tenda besar. Setelah salat isya, di hari yang sama, seluruh peserta berkumpul di areal terbuka di sisi tenda.
Selain mendengarkan arahan dari kepala dinas, peserta gathering juga berkesempatan untuk berdialog dengan kepala dinas. Mereka menyampaikan sejumlah saran dan kritik untuk perbaikan pendidikan Aceh di masa mendatang.
Acara dilanjutkan keesokan hari dengan menggelar sejumlah permainan untuk menumbuhkan kerja sama, toleransi, dan komunikasi di antara seluruh pegawai. Acara ini dipandu seorang motivator dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh.
“Kita perlu membangun kebersamaan dalam wadah kekeluargaan. Meskipun ada saat-saat ketika masing-masing pihak harus mematuhi tugas dan tanggung jawabnya sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan kapasitas masing-masing,” ujar Alhudri.
Alhudri juga berpesan kepada seluruh kepala cabang dinas, kepala sekolah, dan pengawas, untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah kerja masing-masing dan mengawal proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.
Sementara Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, mengatakan kegiatan ini melibatkan pejabat eselon tiga dan empat dalam lingkungan Dinas Pendidikan Aceh, kepala sekolah dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta pengawas dari Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Dia berharap gathering dan outbond Dinas Pendidikan Aceh ini bermemberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kekompakan, sinergi, dan semangat kerja sama di dalam lingkungan kerja.
“Agar lebih mudah mencapai kemajuan dalam bidang pendidikan di Aceh,” kata Asbaruddin. []
Discussion about this post