MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh melaksanakan family gathering dan outbond. Acara ini digelar di tepi pantai Leupon Greenlawn, Lampuuk, Aceh Besar.
Acara yang digelar selama dua hari, 5 hingga 6 Agustus 2023, itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri.
Anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh selama dua hari mencapai Rp. 500.000.000,. berdasarkan laman https://sirup.lkpp.go.id/ kegiatan family gathering dan outbond dilaksanakan di Aceh Singkil.
Anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh tahun 2023 naik 300 Juta (150 Pesen) dibandingkan dengan kegiatan yang sama pada tahun 2022 dengan anggaran 200.000.000,.
Dari dokumen e-catalog.lkpp.go.id ID paket-P2307-6686535 tanggal 26 Juli 2023, diketahui, paket proyek tersebut dimenangkan oleh pelaksana CV MUM beralamat di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Dalam daftar pesanan disebutkan, kegiatan diikuti 300 peserta dengan harga satuan Rp 1.660.000 dengan total harga mencapai Rp.498.000.000., tanggal pelaksanaan 5 dan 6 Agustus 2023 di Kabupaten Aceh Besar.
Terkait besarnya anggaran family gathering dan outbond yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh media ini mencoba mengkonfirmasi melalui aplikasi whatsapp kepada Plh Kepala Disdik Aceh, Asbaruddin.
Plh Kepala Disdik Aceh, Asbaruddin, membalas pesan whatsapp jawaban berupa rilis dan laman disdik.acehprov.go.id dengan judul “Lewat Outbond, Pegawai Disdik Aceh Jalin Kekompakan dalam Lingkungan Kerja” Senin, 7 Agustus 2023 mewartakan.
Acara yang digelar selama dua hari, 5 hingga 6 Agustus 2023, itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri; Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin; dan seluruh kepala cabang dinas, kepala sekolah, pengawas, dan staf dinas Dinas Pendidikan Aceh.
“Acara ini sengaja digelar untuk menjalin silaturahim di kalangan dinas pendidikan. Mudah-mudahan ini membuka banyak kebaikan bagi dinas pendidikan dan dunia pendidikan Aceh pada umumnya,” kata Alhudri usai menutup kegiatan tersebut, Ahad, 6 Agustus 2023.
Sejak Sabtu siang, para peserta mulai mendatangi lokasi kegiatan yang dipenuhi dengan puluhan tenda kecil dan satu tenda besar. Setelah salat isya, di hari yang sama, seluruh peserta berkumpul di areal terbuka di sisi tenda.
Selain mendengarkan arahan dari kepala dinas, peserta gathering juga berkesempatan untuk berdialog dengan kepala dinas. Mereka menyampaikan sejumlah saran dan kritik untuk perbaikan pendidikan Aceh di masa mendatang.
Acara dilanjutkan keesokan hari dengan menggelar sejumlah permainan untuk menumbuhkan kerja sama, toleransi, dan komunikasi di antara seluruh pegawai. Acara ini dipandu seorang motivator dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh.
“Kita perlu membangun kebersamaan dalam wadah kekeluargaan. Meskipun ada saat-saat ketika masing-masing pihak harus mematuhi tugas dan tanggung jawabnya sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan kapasitas masing-masing,” ujar Alhudri.
Alhudri juga berpesan kepada seluruh kepala cabang dinas, kepala sekolah, dan pengawas, untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah kerja masing-masing dan mengawal proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.
Sementara Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, mengatakan kegiatan ini melibatkan pejabat eselon tiga dan empat dalam lingkungan Dinas Pendidikan Aceh, kepala sekolah dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta pengawas dari Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Dia berharap gathering dan outbond Dinas Pendidikan Aceh ini bermemberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kekompakan, sinergi, dan semangat kerja sama di dalam lingkungan kerja.
“Agar lebih mudah mencapai kemajuan dalam bidang pendidikan di Aceh,” kata Asbaruddin. []
Discussion about this post