Turut mendampingi Bupati, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP, Plt Inspektur Abdullah S.Sos, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muharram Idris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bimbingan serta pembinaan yang selama ini diberikan oleh BPK RI kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Entry Meeting BPK RI Perwakilan Aceh yang terus memberikan arahan dan pembinaan dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di Aceh Besar,” ujar Bupati Muharram.
Ia menegaskan, sektor pertanian masih menjadi tumpuan utama perekonomian daerah. Karena itu, Pemkab Aceh Besar bersama OPD terkait terus berupaya mengembangkan potensi pertanian dan mendorong tumbuhnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga meminta seluruh OPD agar mendukung sepenuhnya kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim BPK RI Perwakilan Aceh, khususnya dalam rangka meningkatkan efektivitas program pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sementara itu, Arief Adrian dari BPK RI Perwakilan Aceh menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan yang dilakukan timnya bertujuan untuk menilai efektivitas upaya Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan UMKM di Aceh Besar.
“Pemeriksaan ini mencakup aspek penumbuhan iklim berusaha dan pengembangan usaha, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Arief menambahkan, kegiatan Entry Meeting ini merupakan bagian dari pemeriksaan kinerja atas efektivitas upaya Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan UMKM Tahun Anggaran 2024 hingga Triwulan III Tahun 2025 di Kabupaten Aceh Besar dan instansi terkait lainnya.












Discussion about this post