MediaNanggroe.com – Air terjun rayap yang terletak di Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara bukan hanya sekadar tempat pemandian saja. Melainkan, banyak orang yang datang untuk melakukan terapi air untuk pijat.
Sejuknya air terjun yang bersumber dari Gunung itu dengan suhu dingin serta menembus kulit membuat banyak orang menyenangi tempat pemandian tersebut.
Bahkan, pengunjung dari berbagai dari daerah di pun mendatangi pusat air terjun. Berdiri, maupun duduk di bawah air terjun yang cukup deras yang menimpa tubuh kita membawa sensasi luar biasa. Serasa, bagian tubuh yang tertimpa air terjun terpijat. Nah itulah, kenikmatan yang dirasakan para pengunjung yang melakukan pijat air terjun Rayap.
Untuk tiba di Wisata Air terjun Rayap, wisatawan bisa menempuh perjalanan melewati Jalan Simpang Buloh, Cunda Lhokseumawe, tembus ke lintas Kecamatan Kuta Makmur.
Setibanya di persimpangan tiga, wisatawan disarankan berbelok ke kiri. Lebih kurang membutuhkan waktu hampir sejam jika berangkat dari pusat Kota Lhokseumawe.
Salah seorang pengunjung Aceh Besar, Tuti mengatakan, wisata Air Terjun Rayap sangat cocok dijadikan sebagai lokasi liburan dengan keluarga, teman, kerabat dan orang-orang tercinta.
Tuti menyebutkan, sepanjang perjalanan menuju ke Air Terjun Rayap dirinya disuguhkan pemandangan kebun-kebun masyarakat desa setempat. Bahkan mendekati lokasi, banyak pohon kelapa sawit
“Air terjun rayap ini juga berada di tengah-tengah kebun sawit tersebut, tapi pemandangannya tetap asri, lantaran masih banyak pohon dan hutan tidak di tebang,” ucap Tuti.
“Meski harus menempuh perjalanan cukup jauh, tapi setibanya di sini semua lelah terbayar dengan keindahan lokasi wisatanya,” kata Tuti, Minggu, 19 Mei 2024.
Sehabis menikmati terapi air terjun, pengunjung bisa menikmati dinginnya air bernuasa tenang di bawah pusaran air terjun itu. Di situ, pengunjung bisa berenang dan menyelam menggerakkan seluruh tubuh untuk merenggangkan seluruh urat serta persendian. Selain pijat air terjun dan berenang di telaga air dingin, pengunjung bisa bersantai di gazebo sambil menikmati makanan yang dibawa dari rumah.
Tak sedikit pengunjung membawa ikan dan membakarnya di bebatuan tepi air terakhir yang disiapkan oleh pengelola. Pokoknya asyik, dijamin pengunjung Air Terjun Rayap puas.
Aliran sungai yang cukup deras melewati bongkahan batu, banyak masyarakat mandi di bawahnya. Hanya saja, patuhi aturan yang sudah dibuat oleh penduduk lokal ya, karena ada beberapa tempat aman tetapi, banyak juga yang kurang aman.
Suara gemericik air dari aliran ini memang cukup keras dan deras. Dari airnya juga cukup jernih. Spot ini juga bisa dijadikan tempat andalan untuk memotret diri sendiri.
Tidak hanya pemandangan yang ini di lokasi tersebut pengunjung juga bisa memancing ikan hanya saja untuk yang suka memancing disarankan untuk membawa peralatan.
Ini karena tidak ada pengelola yang menyediakan sewaan pancingan padahal di bawah air terjun dengan aliran yang tenang ini ada banyak ikan yang bisa dipancing.
Menurut penuturan warga sekitar ada banyak ikan kerling atau sejenis air tawar yang sejujurnya sudah mulai langka ditemui. Suasana semakin menyenangkan bila kamu berkunjung sekitar pukul 16 .00 WIB.
Untuk biaya tiket masuknya hanya cukup membayar parkir saja yaitu Rp10 ribu untuk mobil dan Rp5 ribu untuk motor. Kemudian, kamu harus berjalan hingga, akhirnya sampai di titik lokasi. (Adv)
Discussion about this post