• Beranda
  • Indeks
  • Mobile
  • Peraturan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi Media Nanggroe
Kamis, 15 Mei 2025
Media Nanggroe
  • Login
  • Home
  • Aceh
    • Kutaraja
    • Lintas Barat
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Kesehatan
  • Opini
  • DPKA
  • Nanggroe TV
No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
    • Kutaraja
    • Lintas Barat
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Kesehatan
  • Opini
  • DPKA
  • Nanggroe TV
No Result
View All Result
Media Nanggroe
No Result
View All Result
Home Aceh

Ketua Umum FAKSI ACEH: Pengadaan Lampu Tenaga Surya Rp12,2 Miliar Disdik Aceh Program Foya-Foya

redaksi by redaksi
26 April 2025
in Aceh
Ketua Umum FAKSI ACEH: Pengadaan Lampu Tenaga Surya Rp12,2 Miliar Disdik Aceh Program Foya-Foya

Yulindawati Ketua FAKSI Aceh

BacaJuga :

Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

14 Mei 2025
Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

14 Mei 2025

MediaNanggroe.com – Yulindawati, Ketua Umum Fasilitas Akademik dan Advokasi Kantara Simpul Indonesia (FAKSI) Aceh, memberikan pandangan kritis terhadap proyek pengadaan lampu tenaga surya senilai Rp12,2 miliar oleh Dinas Pendidikan Aceh. Ia menilai bahwa meskipun teknologi tenaga surya bersifat ramah lingkungan dan cocok untuk daerah terpencil, urgensinya patut dipertanyakan jika diterapkan di sekolah-sekolah yang sudah memiliki akses listrik dari PLN.

Menurutnya, penggunaan dana publik sebesar itu perlu didasarkan pada kebutuhan riil dan mendesak, terutama mengingat kondisi sosial ekonomi Aceh yang masih tergolong memprihatinkan. Ia menyoroti bahwa dana sebesar itu sebaiknya difokuskan pada program-program prioritas yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan.

“Lampu tenaga surya memang ramah lingkungan dan bisa menjadi solusi di daerah terpencil. Tapi untuk sekolah yang sudah ada listrik, apa manfaat tambahannya? Ini yang perlu dijelaskan secara terbuka,” ujarnya.

Yulinda juga mendesak Dinas Pendidikan Aceh untuk lebih transparan terkait dasar pemilihan sekolah penerima, alokasi anggaran, serta urgensi proyek tersebut agar publik dapat memahami dan mengawasi penggunaannya secara objektif.

Dinas pendidikan tidak pro akan kebutuhan penting dalam membenahi dunia pendidikan, padahal jauh dari itu masih banyak fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang belum tersentuh, harusnya Dinas lebih memperhatikan peningkatan mutu pendidikan dan perbaikan Fasilitas pendidikan itu sendiri, bukan malah mengurusi urusan sampah dan listrik karena itu sudah ada yang mengurus, tegas yulinda.

Urus yang menjadi ranah sendiri, jangan mengurus yang menjadi ranah orang lain, Dinas hanya perlu melakukan koordinasi bukan berfoya-foya pada uang rakyat dengan dalih progran kegiatan, tutup yulinda.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Dinas Pendidikan Aceh mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,2 miliar untuk pengadaan dan pemasangan lampu penerangan tenaga surya di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di berbagai kabupaten/kota. Informasi ini tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), per Jumat, 25 April 2025.

Terdapat sedikitnya sembilan paket proyek pengadaan yang tersebar di beberapa daerah, dengan nilai bervariasi mulai dari Rp500 juta hingga Rp5 miliar per paket. Proyek ini rencananya akan dilakukan di SMA negeri yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain:

  • Aceh Besar sebesar Rp1,2 miliar

  • Aceh Jaya sebesar Rp500 juta

  • Aceh Tengah sebesar Rp700 juta

  • Aceh Timur sebesar Rp1 miliar

  • Aceh Utara sebesar Rp1,5 miliar

  • Bener Meriah sebesar Rp700 juta

  • Bireuen sebesar Rp800 juta dan Rp5 miliar (dua paket)

  • Pidie sebesar Rp800 juta

Pengadaan ini ditujukan untuk meningkatkan akses dan keamanan lingkungan sekolah melalui penerangan berbasis energi terbarukan. Namun, proyek ini memicu pertanyaan publik terkait urgensinya.

Sejumlah pihak menyoroti bahwa sebagian besar sekolah yang akan menerima pemasangan lampu tenaga surya tersebut sejatinya telah terjangkau pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut tidak sepenuhnya mendesak, terlebih dalam situasi fiskal yang terbatas dan kondisi sosial ekonomi Aceh yang masih memprihatinkan.

Previous Post

Disdik Aceh Kucurkan Rp12,2 Miliar untuk Lampu Tenaga Surya di SMA, Publik Pertanyakan Urgensi

Next Post

SAPA: Pokir Dewan Jadi Ladang Kepentingan Keluarga dan Kroni

Berita Lainnya

Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

14 Mei 2025

MediaNanggroe.com - Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami, mengaku prihatin atas kemunculan spanduk-spanduk bernada sindiran dan fitnah yang...

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

14 Mei 2025

MediaNanggroe.com - Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, secara resmi meluncurkan aplikasi Tugas Belajar SIKULA (Sistem Informasi Tugas Belajar) di...

Juru Parkir Liar Diringkus, Polresta Banda Aceh Bersihkan Jalan dari Preman

Juru Parkir Liar Diringkus, Polresta Banda Aceh Bersihkan Jalan dari Preman

13 Mei 2025

MediaNanggroe.com - Menyikapi laporan masyarakat terkait adanya juru parkir liar atau tidak resmi dari Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Satuan...

Load More
Next Post
SAPA: Pemotongan Dana Otsus Bisa Timbulkan Luka Baru bagi Aceh

SAPA: Pokir Dewan Jadi Ladang Kepentingan Keluarga dan Kroni

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Bertempur untuk Rusia, Menkumham: Dia Bukan Lagi WNI!

Bertempur untuk Rusia, Menkumham: Dia Bukan Lagi WNI!

15 Mei 2025
Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

Spanduk Fitnah Bermunculan, SAPA: Kritik Kami Ganggu Karena Benar!

14 Mei 2025
Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Percepat Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN

14 Mei 2025
Direnbang BPJS Kesehatan Bersama Wagub Aceh Bahas Program JKN di Aceh

Direnbang BPJS Kesehatan Bersama Wagub Aceh Bahas Program JKN di Aceh

14 Mei 2025
Juru Parkir Liar Diringkus, Polresta Banda Aceh Bersihkan Jalan dari Preman

Juru Parkir Liar Diringkus, Polresta Banda Aceh Bersihkan Jalan dari Preman

13 Mei 2025
  • Tim Gabungan Satpol PP dan WH Amankan 10 Pelanggar Syariat di Aceh Besar

    Tim Gabungan Satpol PP dan WH Amankan 10 Pelanggar Syariat di Aceh Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah Siswa, Satpol PP dan WH Aceh Tertibkan 12 Guru PNS di Warkop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GRIB Jaya DPD Aceh Dinyatakan Nonaktif, Pengurus Kritik Sikap Ketua Umum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direnbang BPJS Kesehatan Bersama Wagub Aceh Bahas Program JKN di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Media Nanggroe

© 2020 mediananggroe - Media Online Aceh Terkini .

Navigate Site

  • Home
  • Redaksi Media Nanggroe
  • Indeks
  • Peraturan Media Siber
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Aceh
    • Kutaraja
    • Lintas Barat
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Opini

© 2020 mediananggroe - Media Online Aceh Terkini .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In