MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Aceh Vespa Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh pada tanggal 28-30 Juli 2023 telah menjadi perbincangan hangat. Seorang Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman, menyoroti acara tersebut dan menganggapnya sebagai agenda kelompok.
Dr. Nasrul Zaman berpendapat bahwa anggaran sebesar Rp. 1 Miliar yang digunakan untuk festival tersebut seharusnya digunakan untuk program-program pemerintah yang lebih mendesak dan dibutuhkan oleh rakyat Aceh.
Ia menegaskan bahwa kondisi Aceh saat ini, dengan tingkat stunting yang masih tertinggi di Indonesia, kemiskinan yang tinggi di Sumatera, seharusnya menjadi prioritas bagi pemerintah dalam mengalokasikan anggaran.
Menurutnya, acara Vespa Festival sebenarnya merupakan agenda dari kelompok pecinta vespa antik, dan peran pemerintah seharusnya cukup memberikan bantuan untuk kelancaran pelaksanaan acara tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
“Kalau disebut acara itu dihadiri oleh peserta dari luar Aceh itu juga soal biasa karena sangat banyak agenda pertemuan maupun rapat kerja yang mengikutserakan peserta dari luar Aceh selama ini dan dapat berlangsung dengan baik dan nyaman tanpa ada bantuan pendanaan pemerintah,”kata Dr. Nasrul Zaman, Jumat 4 Agustus 2023.
Itu sebabnya, dia mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, yang telah menjabat sejak periode sebelumnya, untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
“Agar semasa kepemimpinan beliau Pj Gubernur Aceh kemanfaatan kepemimpinannya bisa diingat dan dihargai masyarakat Aceh,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T Hendra kepada wartawan di halaman kantor SKPA tersebut mengungkap,dalam membangun pariwisata Aceh itu membutuhkan waktu dan proses. Sehingga dampaknya tidak dapat langsung dilihat.
“Membangun pariwisata itu dampaknya itu tidak langsung ujug-ujung. Jadi waktu dan proses. Bahasa kita tuh halo halonya memang harus lebih kuat,”katanya dihadapan sejumlah wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.
Kendati demikian, dia menyampaikan melalui event-event yang diselenggarakan, terlihat adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke tanah rencong (Aceh).
Ia menilai hal tersebut turut berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Oleh karena itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, perlu adanya dukungan dari seluruh pihak,”ujarnya. []
Discussion about this post