Banda Aceh – Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi (P2P) Aceh, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Diaz Rossano (52) ditemukan meninggal di rumah kediamannya di wilayah kota Banda Aceh, Selasa (02/05/2023).
Diketahui Diaz Rossano, telah banyak membantu proses pembangunan rumah menjadi layak huni bagi masyarakat di wilayah Prov Aceh dan membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi 55.152 orang selama menjabat sebagai kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi (P2P) Aceh.
“Kehadiran dan kebersamaan almarhum Diaz Rossano selama ini tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan rumah yang layak huni bagi masyarakat, namun beliau juga terkenal sebagai sosok lembut dan seorang leader yang mengayomi bawahannya,” ujar T Faisal Riza Kepala BP2P Sumatera I.
Selama menjabat menjadi kepala Satker menangani proyek yang bersumber dari APBN terkait pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Prasarana, sarana dan Utilitas (PSU) dan Program rumah susun yang diperuntukan untuk asrama pendidikan keagamaan dan asrama pendidikan tinggi.
Terkait pelaksanaan pelaksanaan program BSPS di Aceh, dalam kurun waktu tiga tahun tercatat ada 32.075 unit rumah yang telah direnovasi menjadi rumah yang layak huni.
Pada tahun 2021, sebanyak 9.925 unit rumah telah direnovasi menjadi rumah yang layak huni yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota dalam Prov Aceh, sedangkan pada Tahun 2022 ada 17.150 unit rumah yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota dalam Prov Aceh.
“Sedangkan pada tahun 2023 ini, ada sebanyak 5000 unit rumah dalam proses renovasi yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota dalam Prov Aceh. proses pengerjaan nya sendiri ditargetkan selesai pada bulan Juni ini,” kata Faisal.
Faisal juga mengatakan, Dengan berpulangnya almarhum, tentunya menjadi sebuah cobaan bagi Satker P2P Aceh dan BP2P Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Semoga Almarhum Husnul Khotimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Saya bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang baik semasa hidupnya, almarhum adalah orang yang mudah bergaul dan diterima oleh rekan kerjanya, kami merasa kehilangan atas peristiwa ini,” Tutupnya.
Discussion about this post