MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Selain mengerahkan siswa, tenaga kontrak, dan sejumlah ASN, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, diduga, juga menggunakan orator berbagai berbagai ormas pada aksi demo tandingan, Selasa (13/12/2022). Sang orator ini sering tampil pada berbagai aksi demo yang digelar berbagai pihak.
Dalam orasi di tengah massa yang memadati lobi depan Kantor Gubernur Aceh, sang orator dengan berapi-api menyerang pihak-pihak yang sering mengkritik Disdik Aceh. “Dan juga hari ini, kami meminta kepada DPRA yang terhormat. Jangan kalian membuat gaduh tentang pendidikan,” ujar sang orator berperawakan pendek tersebut.
Pria dengan kaos warna hitam berlengan putih itu dengan berapi-api menyebut anggota DPRA bukan orang yang paham pendidikan. Karena itu, dia meminta tidak usah banyak bicara macam-macam tentang pendidikan. “Sedangkan kalian bukanlah orang-orang yang berpendidikan,” kata laki-laki ini yang diikuti koor setuju peserta aksi lainnya.
Dia kemudian meminta agar DPRA menyampaikan yang baik-baik saja tentang pendidikan Aceh. “Kalau DPRA peduli dengan pendidikan Aceh, sampaikanlah bahwa pendidikan Aceh sudah membaik. Apa adanya. Jangan membuat hoax selalu di tengah-tengah masyarakat Aceh,” ucapnya.
Pada bagian berikutnya, dia menyinggung aksi demo pihak-pihak lain yang selalu meminta agar kepala dinas diganti. “Untuk pergantian kepala dinas sesuaikanlah dengan kinerja beliau. Ini yang perlu kita sampaikan kepada Pj gubernur. Kami tidak suka dengan di koran-koran itu setiap hari tentang pendidikan,” sambungnya.
Pihak koordinator aksi juga mengundang sejumlah pimpinan organisasi profesi guru pada kegiatan unjuk rasa itu. Di sana terlihat hadir Ketua IGI Aceh Imran, Ketua Kobar GB Aceh Murniati Bantasyam, serta beberapa utusan dari FKIP Unsyiah.[]
Discussion about this post