MediaNanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Persatuan Ulama Internasional, Dr. H. Habib Salim Segaf Al-Jufri, LC, MA mengajak ulama Aceh untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta berkomunikasi dan berkolaborasi dengan siapapun dalam perpolitikan.
Hal itu disampaikannya dalam acara silaturrahmi keumatan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Senin (15/1/2024), malam.
Habib Salim juga mengingatkan, kemenangan dalam pemilu membutuhkan perjuangan dan kebaikan, serta bergantung pada kehendak Allah SWT. Ia mencontohkan perjuangan baginda Rasulullah SAW yang selalu berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan.
“Jadi kemenangan itu perlu perjuangan. Kita lihat perjuangan baginda Rasulullah SAW. Ketika kita berada di negeri tercinta ini berbuatlah baik kebaikan, tidak usah berfikir imbalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Salim menekankan pentingnya komunikasi, silaturahmi, dan kolaborasi dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci kekuatan, dan tidak ada orang yang bisa melaksanakan semuanya sendiri.
“Jadi komunikasi silaturahmi, kolaborasi sesuatu yang sangat mendasar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat. Kebersamaan kunci kekuatan, tidak mungkin seseorang itu mampu melaksanakan semuanya sendiri,” tuturnya.
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap ulama Aceh untuk tidak membiarkan politik membuat bangsa ini semakin terpecah belah. Kata Habib Salim, Indonesia adalah negara yang kaya dengan keragaman suku, bahasa, dan budaya.
“Jangan politik itu membuat bangsa ini semakin terpecah belah, kita punya lebih dari seribu tiga ratus suku, tujuh ratus lebih bahasa. Maka, Allah lah yang menentukan kemenangan bagi kita,” pungkasnya. []
Discussion about this post