BANDA ACEH – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh menggelar Workshop Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat bagi 30 perwakilan dari 10 Gampong, di Aula Hotel Grand Arabia, Kamis, 25/3/2019.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra ST.,MM.,MT dan dipandu oleh Moderator dari Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh M.Syarif, SHI.,MH.
Dalam Sambutannya, Hasnanda menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi Inpres No.2 Tahun 2020 tentang rencana aksi P4GN dan berpedoman pada juknis penggiat anti narkoba.
“Workshop penggiat anti narkoba ini merupakan bagian dari rencana tindak lanjut kegiatan sebelumnya yang sudah dilaksanakan oleh BNN Kota Banda Aceh yaitu Raker program pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan masyarakat,” kata Hasnanda.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan penyematan pin Penggiat Anti Narkoba yang dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan gampong yang hadir.
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, ST menjadi pemateri pertama dalam kegiatan ini. Dalam paparannya beliau menyampaikan mendukung untuk segera adanya regulasi Qanun P4GN dan mendukung rencana sinergi bersama BNN dan Polresta menjadikan 90 gampong menjadi Gampong Bersinar di Kota Banda Aceh.
“Lauching gampong bersinar ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar bisa menjadi contoh bagi yang lain, dan peran keluarga, lembaga pendidikan, perangkat Pemko dan DPRK, peran tokoh Agama dan Masyarakat menjadi strategi utama dalam pencegahan narkoba ini,” kata Farid.
Pemateri selanjutnya menghadirkan Narasumber dari Psikodista, Siti Rahmah, M.Psi. yang memaparkan tentang pembinaan karakter bagi para penggiat narkoba.
“Pembentukan karakter ini sangat perlu bagi para penggiat agar mudah dalam menjalankan tugasnya di lapangan nantinya,” ucap Siti.
Setelah ishoma, dilanjutkan dengan paparan dari Aipda Ferry Fardinand, S.Sos. dari Sat Narkoba Polresta Banda Aceh. Ferry memaparkan aspek Hukum terhadap penyalahguna narkoba kepada para penggiat.
Pemateri terakhir dalam workshop ini mengundang perwakilan dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Aceh, Yayasan Rumoh Harapan Aceh dr.Arifdian yang memaparkan tentang Rehabilitasi kepada para penyalahguna narkoba dan cara pendekatan penggiat kepada para penyalahguna.
Diakhir acara, Sub. Koordinator P2M Susi Erlita, SKM mendiskusikan Rencana Tindak Lanjut dengan para Penggiat.
“Diharapkan dengan lahirnya rencana tindak lanjut hasil diskusi bersama ini, para penggiat dapat mewujudkan lingkungan gampong yang sadar terhadap bahaya narkoba dan dapat mewujudkan cita-cita kita semua untuk mewujudkan Gampong Bersinar,” pungkas Susi.
Discussion about this post